Indonesia Menari

Fx Mall Sudirman Jakarta, 18 April 2012 - Indonesian Dance Festival atau IDF adalah satu-satunya festival tari kontemporer di Indonesia yang secara rutin digelar setiap dua tahun sekali. Tahun ini adalah penyelenggaraan IDF yang ke 11, sejak berdirinya pada tahun 1992. Seluruh rangkaian acara IDF 2012 meliputi Lomba Tari, Master Class, Workshop Koreografi, Dance & Film, Street Performance, serangkaian Seminar, Pemberian Award, hingga puncak acara berupa pementasan karya-karya tari dari negara pada tanggal 1 Juni penutupan pada 9 Juni 2012. Seluruh rangkaian acara tersebut didukung sepenuhnya oleh Djarum Apresiasi Budaya.

Dengan mengusung pesan besar Indonesia Menari, festival ini bertujuan untuk mengajak segenap seniman dan seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan kebudayaan dan seni dalam semangat kebersamaan. Festival yang didirikan oleh para tokoh dan akademisi tari terkemuka Indonesia merupakan bagian dari pengembangan pendidikan seni di Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Selain didukung oleh para tokoh tari di Indonesia, seperti Nungki Kusumastuti, Farida Oetoyo, Maria Darmaningsih, Melina Surjadewi, Saol Mugiyanto, dan lain-lain, saat ini IDF juga melibatkan direktur artistik dan kurator tari internasional seperti Tang Fu Kuen dari Singapura dan Daisuke Muto dari Jepang. Tahun ini, IDF 2012 menunjuk Andara Firman Moeis (Koreografer) sebagai Juru Bicara, dan Simah dan Dewi Gita sebagai Duta IDF.

"Kami merasa bangga dapat menjadi bagian dari acara IDF, yang sejak lama terus konsisten mengembangkan seni, terutama seni tari. Meskipun kami bukan penari, tapi semangat Indonesia Menari menjadi inspirasi bagi kami semua untuk menjadi manusia yang luwes namun tetap disiplin. Kami berharap semangat Indonesia Menari dapat pula dirasakan oleh masyarakat luas diluar komunitas-komunitas seni tari", ujar Renitasari, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.

Masih dalam rangkaian acara IDF, Sebuah kompetisi tari tingkat nasional akan diselenggarakan di Jakarta. Dimulai dengan proses seleksi sejak Januari hingga Maret 2012, Lomba Tari yang diikuti oleh kurang lebih 300 peserta perorangan maupun kelompok dari seluruh Indonesia ini menyisakan 27 peserta terbaik yang akan unjuk kebolehan di babak final yang akan dilaksanakan pada 22 April 2012 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marjuki. Para peserta berasal dari akedemi seni tari, sanggar, mahasiswa dari berbagai universitas, komunitas, maupun grup dan individu umum. Adapun jenis tari yang dikompetisikan adalah tari kontemporer, yaitu tari yang mengandung unsur-unsur gerak, musik, maupun elemen artistik lainnya yang diambil dari berbagai sumber: tari tradisi, tari modern hingga unsur-unsur tari mutakhir.