<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d8139082026556404762\x26blogName\x3dInfoGaya+Budaya\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://infogaya-kebudayaan.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://infogaya-kebudayaan.blogspot.com/\x26vt\x3d6414989648194298459', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Jumat, 27 April 2012

Tiket Konser NewYorkarto Habis Terjual

Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marujuki Jakarta, 27 April 2012 - Masyarakat Indonesia semakin meningkat apresiasinya terhadap karya seni anak bangsa. Ticket konser Jogja Hip Hop Foundation (JHF) yang bertajuk NewYorkarto: Orang Jawa Ngerap di New York habis terjual. Padahal konser yang disponsori oleh Djarum Apresiasi budaya, Bakti Budaya Djarum Foundation yang diselenggarakan pada 27-28 April 2012 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marjuki ini berbarengan dengan konser sebuah boyband Korea, Super Junior.

Tiket Konser NewYorkarto Habis Terjual
Konser HipHop Pertama yang Memadukan String Orkestra dan Musik Gamelan

"Kami terkejut dan bangga karena tiket konser NewYorkarto sold out. Apalagi ini merupakan konser tunggal perdana JHF dengan garapan yang berbeda dari biasanya kami konser. Siapa yang bilang masyarakat Indonesia lemah apresiasinya? Tugas seni dan seniman adalah memberi ruang apresiasi alternatif kepada publik, semoga hal ini cukup menginspirasi," Juki Kill the DJ, salah satu penggagas Jogja Hiphop Foundation menanggapi.

Konser Jogja Hip Hop Foundation "NewYorkarto" adalah konser hip hop yang pertama di Indonesia yang memadukan musik hip hop dengan orkestra musik gamelan dan string orkestra. Bahkan, pada konteks pertunjukan musik dunia, memadukan gamelan dan orkestra ke dalam musik hip hop, juga boleh dibilang petama kali dilakukan. Perpaduaan ketiganya itulah yang menjadi kekuatan musikal dari konser ini. Ditambah elemen artistik pertunjukan lain seperti: multimedia, wayang dan fragmen monolog, koreografi tari, maka konser NewYorkarto ini menjadi sebuah formulasi pentas hip hop yang boleh dibilang baru.

"Melihat animo masyarakat yang cukup besar, saya semakin semangat untuk menggarap konser ini menjadi suguhan yang sangat menarik, tidak mengecewakan, dan sayang untuk dilewatkan," tambah Djaduk Ferianto, music director konser NewYorkarto.

Sejalan dengan Djaduk, Renitasari, Program Director Djarum Apresiasi Budaya Djarum Foundation mengungkapkan "sebuah kebanggaan bagi kami, acara karya anak bangsa memiliki perhatian dan mampu diminati oleh masyarakat Indonesia. Djarum Apresiasi Budaya yakin dan optimis bahwa karya anak bangsa tidak kalah dengan pertunjukan internasional".

Formulasi pertunjukan NewYorkarto, pada akhirnya menjadi sebuah upaya untuk menghasilkan sebuah konser musik (hip hop) yang secara artistik menarik, dan secara musikal juga baru dan segar. Dalam konser NewYorkarto ini, semua elemen artistik dan musik membangun sebuah struktur petunjukan yang berkesinambungan, yang alurnya disusun dari lagu-lagu karya Jogja Hip Hop Foundation. Alur pertunjukan itu menggambarkan perjalanan Jogja Hip Hop Foundation (JHF) sebagai satu kelompok musik hip hop dalam membangun mimpi dan idealisme bermusiknya, suka dukanya, juga pertumbuhan dan pencapaian musikalnya, akar tradisi yang membentuk dan memberinya semangat bermusik sampai pergaulannya dengan musik-musik (hip hop) dunia.

Yang menarik lagi dari NewYorkarto adalah kostum dari Jogja HipHop Foundation dan beberapa aksesoris yang digunakan oleh para pemusik dan penari yang menggunakan Batik Kudus. Kehadiran Batik Kudus tersebut akan menambah nuansa Jawa dalam konser unik tersebut yang tentunya akan semakin menarik ketika digabungkan dengan musik hiphop.

Untuk menonton konser yang unik ini, pengunjung dapat membeli tiket seharga Rp. 100.000,- (Balkon), Rp. 200.000,- (VIP), dan Rp. 300.000,- (VVIP) melalui hotline Kayan (021 8382 0070) atau TIM (021 3193 7325).

Pertunjukan awal yang berlangsung Jum'at 2012, terpantau dipenuhi para penonton yang membeli tiket hingga habis terjual, sementara masih banyak calon penonton yang ingin dapat menyaksikan pertunjukan Konser NewYorkarto. Dan panitia akhirnya memutuskan untuk menjual tiket di tangga seharga Rp. 150.000,-

"Awalnya saya melihat pemberitaan dan iklan konser ini di media dan langsung tertarik untuk menontonnya. Saya sebagai anak Indonesia, penasaran ingin melihat suguhan konser musik hiphop digabung dengan musik tradisional Jawa dan orang Jawa ngerap. Pasti ini menjadi suatu konser yang unik dan menarik," ujar Emil Widjihandoko, salah satu masyarakat yang sudah membeli tiket NewYorkarto.

Tim Kreatif Newyorkarto: Orang Jawa Ngerap di New York:
Show Director : Agus Noor
Music Director : Djaduk Ferianto 'Kua Etnika'
Artistic Director : Clink Sugiharto
Puppet Master :Ki Catur "Benyek" Kuncoro
Artis Pendukung : Jogja Hip Hop Foundation, Kua Etnika, Soimah Pancawati, Butet Kartaredjasa, Saykoji, Iwa K.
Jadwal pertunjukan : Jum'at & Sabtu, 27-28 April 2012 pukul 20:00 WIB Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Label: , , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda