<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d8139082026556404762\x26blogName\x3dInfoGaya+Budaya\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://infogaya-kebudayaan.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://infogaya-kebudayaan.blogspot.com/\x26vt\x3d6414989648194298459', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Minggu, 27 Mei 2012

'The Soul of Art' Jeihan Sukmantoro

Wisma BNI 46 Sudirman Jakarta, 25 Mei 2012 - Bank Negara Indonesia kembali mempersembahkan hasil karya anak bangsa melalui pagelaran 'The Soul of Art' dengan menampilkan parade lukisan figuratif eksklusif sang maestro Jeihan Sukmantoro pada tanggal 28 & 29 mei 2012 bertempat di Ballroom Hotel The Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta. Dukungan ini merupakan wujud kepedulian terhadap seni lukis di Indonesia dengan hasil lukisan yang berkelas dan memiliki kontribusi dalam pelestarian budaya Indonesia.

'The Shoul of Art'
Goresan Figuratif Eksklusif Maestro Lukis Indonesia,
Jeihan Sukmantoro

Melihat perjuangan Jeihan Sukmantoro sebagai seniman terkemuka Indonesia, maka tak salah bila Jeihan Sukmantoro menempati posisi kemantapannya dalam khasanah seni lukis figuratif yang khas. Karya Jeihan Sukmantoro dengan amat mencolok segera dapat dikenali figur dengan mata hitam pekat sapuan lebar membidang mengiringi manusia sebagai obyek utamanya. Banuak diulas kritikus seni, Jeihan Sukmantoro secara filosofis memadukan alam mistik Timur dengan alam analitis Bart. Karyanya yang diam kukuh mencitrakan suasana meditatif bagi pecinta seni lukis Tanah Air.

Pelukis yang lahir di Ngampel, Boyolali pada tanggal 26 September 1938 i8ni merupakan salah satu maestro lukis Indonesia yang telah malang melintang membubuhkan goresannya di dunia seni lukis. Bila melihat lukisan-lukisannya, Jeihan Sukmantoro tampaknya sangat tertarik untuk melukis wanita yang kerap mendominasi lukisannya. Perihal ketertarikannya untuk melukis wanita, Jeihan Sukmantoro menjelaskan, "Wanita itu memiliki keunikan tersendiri: misterius dan penuh karakter. Keharmonisan itu adalah misteri, oleh karena itulah wanita selalu menjadi daya magnet bagi saya untuk menggali karakter berbeda yang dipancarkan tiap wanita".

Sebagai mitra utama, BNI melalui layanan BNI Emerald Priority Banking, merasa gembira dapat mendukung karya sang maestro Jeihan Sukmantoro dalam pameran lukisan tunggal 'The Soul of Art'. Secara antusias dipaparkan oleh Ibu Felia Salim selaku Wakil Direktur Utama, "Sebagai pionir dalam industri aset alokasi nasabah di segment High Net Worth Individual terhadap alternatif investasi seperti art, luxury collectible, jewerly, gems dan watches cenderung naik. Art dalam hal ini adalah lukisan menduduki share alokasi tertinggi kedua setelah luxury collectible, sehingga acara ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah kepada Nasabah BNI Emerald. Di sisi lain, kami juga tidak selalu berorientasi pada bisnis semata. Kami pun memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar sebagai bentuk kontribusi terhadapo negeri tercinta Indonesia". Salah satu wujud kepedulian yang kami tunjukkan adalah mendukung perkembangan seni lukis Tanah Air. Melalui pameran maestro lukis Jeihan Sukmantoro, BNI ingin berbagi kegembiraan atas dedikasi dan prestasi yang diperlihatkan pelukis berusia 74 tahun ini. "Harapan kami melalui pameran ini sekaligus menginspirasi pelukis-pelukis muda untuk menimba ilmu dari sang maestro", tambah Ibu Felia Salim.

Pameran lukisan "the soul of art" merupakan bagian dari implementasi "BNI Experience", dimana "BNI Experience" sendiri adalah bentuk apresiasi Bank BNI kepada para nasabany-nya, sehingga para nasabah BNI bisa mempunyai "pengalaman dan kesan yang menyenangkan" menjadi bagian dari keluarga Bank BNI, khususnya dalam hal ini sebagai bagian dari keluarga BNI Emerald. Pada kesempatan ini BNI Emerald mempersembahkan "BNI - Art Experience" yang menghadirkan mahakarya maestro lukis anak bangsa Jeihan Sukmantoro.

Lukisan sebagai barang seni mempunyai nilai investasi yang tinggi, sehingga bisa menjadi alternatif investasi jangka panjang bagi yang memilikinya. Nilai sebuah lukisan belum tentu sama dengan lukisan lainnya. Meski berasal dari pelukis yang sama, tinggi rendah nilai dua lukisan bisa jadi berbeda. Lukisan yang baik merupakan instrument investasi, ekonomi, sosial dan spiritual, dimana investasi tidak hanya semata dinilai dari berapa nilai rupiahnya, namun sebuah lukisan bisa menjadi warisan yang tidak ternilai harganya bagi bangsa kita.

Pameran ini merupakan wadah yang diuoayakan oleh Bank BNI bagi nasabah BNI Emerald untuk menunjukkan kepedulian kepada salah satu hasil budaya dan mahakarya anak bangsa, sekaligus juga memerikan pilihan investasi yang menarik.



Mengenai Jeihan
Jeihan Sukmantoro telah memiliki Jeihan Studio dan Jeihan Institut yang diperuntukan bagi masyarakat yang memiliki bakat dan kecintaan terhadap seni lukis. Keduanya berlokasi di kota Bandung.

Adapun beberapa pameran lukisan Jeihan Sukmantoro dalam kurun waktu 20 tahun belakangan ini adalah:

  • 2012: Exhibition 'Between Techniques And Instinctive Framing: 9 Windu' heralds Jeihan di Bali.
  • 2009: Exhibition 'Ten Ganeca' di Museum nasional, Jakarta
  • 2008: Exhibition 'Manifesto' di Museum Nasional, Jakarta
  • 2008: Exhibition 'Sabang Merauke' di Taman Ismail Marzuki, Jakarta
  • 2006: Exhibition 'Painting Show Off' di Taman Ismail Marzuki, Jakarta
  • 2006: Solo Exhibition 'Jeihan Painting Exhibition' di Hotel The Ritz Carlton, Jakarta
  • 2005: Solo Exhibition 'Motion in Silence, Silence in Motion' di Soka Gallery, Jakarta
  • 2004: Solo Exhibition 'Mysteries and Harmony', Hotel Gran Melia, Jakarta
  • 2004: Collaboration Exhibition 'Jeihan's Painting Rasinah's Dancing' di Bandung
  • 2001: Solo Exhibiion 'Our Human Being' di Hotel Jakarta Hilton International, Jakarta.
  • 2000: Exhibition di Darga Gallery, Denpasar, Bali
  • 1999: Exhibition di Galerie Darga & Lansberg, Paris, Perancis
  • 1999: Exhibition 'Jeihan Towards the New Millenium' di Hotel Jakarta Hilton International, Jakarta
  • 1998: Exhibition 'Human, We're Human', dalam peresmian Studio Jeihandi Bandung
  • 1997: Exhibition 'Contributions of Three Painters to Padmanaba', Hotel Holiday Inn, jakarta
  • 1996: Exhibition di Hidayat Gallery, Bandung
  • 1995: Exhibition 'Three Companions' di Hotel Le Meridien, Jakarta
  • 1993: Exhibition di Andi Gallery, Jakarta
  • 1992: Exhibition di Jakarta Design Center, Jakarta
  • 1992: A comparative study of Fine Arts di Eropa
  • 1991: A comparative study of Fine Arts di Jepang


Label: ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda