<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d8139082026556404762\x26blogName\x3dInfoGaya+Budaya\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://infogaya-kebudayaan.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://infogaya-kebudayaan.blogspot.com/\x26vt\x3d6414989648194298459', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Kamis, 15 November 2012

Gelar Museum Nusantara Memilih Duta Museum

Gedung A Diknas Jakarta, 13 November 2012 - Sebagai bagian dari pencanangan Program Tahun Kunjungan Museum dan Gerakan Nasional Cinta Muesum sejak tahun 2012 lalu. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman menggelar pameran yang menampilkan beragam koleksi artefak dari 200 museum di Indonesia bertajuk 'Gelar Museum Nusentara' bertempat di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta mulai tanggal 22-25 November 2012 mendatang.

Gelar Museum Nusantara
Pamerkan Beragam Koleksi Artefak dari 200 Museum di Indonesia!

Pameran 'Gelar Museum Nusantara' merupakan langkah nyata yang diperlihatkan Direktorat Pelestarian Cagar Buday dan Permuseuman, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dengan menampilkan sebuah kemasan pemaran koleksi yang dimiliki museum yang ada di Indonesia agar dapat dinikmati langsung oleh para pecinta museum khsusunya di kota Jakarta dan tentunya dapat menarik rasa keinginan masyarakat awam tentang museum.

Beragam koleksi dari mesum Indonesia yang dipajang pada pameran 'Gelar Museum Nusantara' ini dikelompokkan berdasarkan:
  1. Kronologis perjalanan bangsa Indonesia (digambarkan dalam ruang pameran, tematik):
    • Zaman Prasejarah (menampilkan koleksi tinggalan masa praswejarah seperti alat berburu, alat menangkap ikan, fosil dan lain-lain).
    • Zaman Kerajaan (menampilkan berbagai artefak pilihan yang menjadi simbol kebesaran pada masa pemerintaah kerajaan dapat berupa panji-panji, senjata, pakaian kebesaran, perabot kerajaan, alat kesenian, perhiasan, surat-surat perjanjian, karya sastra dan lain-lain) dan,
    • Zaman Perjuangan Kebangsaan (menampilkan berbagai artefak masa perjuangan melawan penjajah antara lain perjuangan para pendiri bangsa, perintis kemerdekaan dan pahlawan nasional dari seluruh pelosok Tanah Air serta menampilkan berbagai benda berikut pernik-perniknya yang digunakan untuk mempertahankan kemerdekaan Republik  Indonesia dari penjajah Belanda, surat-surat perjanjian, simbol-simbol perjuangan dan lain-lain.
  2. Perkembangan Museum di Indonesia: menampilkan perkembangan museum di Indonesia sejak berdirinya museum pertama di Indonesia, hingga kini. Serta keberhasilan pembangunan bangsa, perjuangan diplomasi dan berbagai keberhasilan di bidang-bidang ekonomi, politik, sosial, agama, pendidikan, lingkungan hidup dan lain-lain.
  3. Ruang Informasi dan Publikasi: menampilkan koleksi seluruh museum di Indonesia.
Seputar penyelenggaraan pameran 'Gelar Museum Nusantara' ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman merasa gembira dapat menggelar pameran yang menampilkan beragam koleksi artefak dari seluruh museum yang ada di Indonesia. Sejak dua tahun lalu terlihat kiprah dalam merangsang masyarakat luas untuk muali melirik Museum sebagai salah satu tempat favorit yang layak untuk dikunjungi. Sekaligus mendorong Museum yang ada di Indonesia untuk berbenah dan membuat Museumnya lebih nyaman untuk dikunjungi serta menggelar berbagai kegiatan interaktif yang menggugah rasa penasaran masyarakat untuk melihat dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Untuk itulah pameran yang menggambarkan keanekaragaman koleksi artefak yang dimiliki Bangsa Indonesia ini digelar dengan harapan dapat memotivasi masyarakat khususnya kota Jakarta dan sekitarnya untuk mengenai lebih dekat sejarah Bangasa tanpa harus mengunjungi beberapa Museum yang mungkin lokasinya berada di luar kota Jakarta.

Tak hanya pameran saja, kegiatan 'Gelar Museum Nusantara' juga disemarakkan dengan berbagai kegiatan inspiratif yang semakin menambah nilai dan bobot Museum sebagai tempat dimana seluruh sejarah dan kebudayaan Bangsa berasal. Seperti kata pepatah, Bangsa yang besar adalah Bangsa yang menghormati sejarah dan jasa pahlawannya, maka melalui 'Gelar Muesum Nusantara' mendatang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman merangkul seluruh elemen masyarakat untuk menjunjung tinggi nilai sejarah dan budaya yang nantinya dapat membentuk kepribadian masyarakat Indonesia yang santun, beraklak dan berkarakter.

Pameran 'Gelar Museum Nusantara' yang mengusung tema 'Rumah Peradaban Nusantara' disemarakkan dengan rangkaian acara yang menarik dan padat manfaat yang digelar selama seminggu diantarnya: Pameran (Bursa) Merchandise Ikon Museum (22 November); Talkshow "Ngobrol Santai Bareng Tokoh', Pertunjukan Budaya, Kuis dan Games (22-25 November); Pemutaran Film-Film bertema Pelestarian Warisan (22-25 November); Pojok Museum Anak/Little Museum (22-25 November); Workshop Manajemen Permuseuman (digelar secara paralel pada 22 November) dan Seminar Museum (25 November)

Untuk lebih menarik perhatian masyarakat khsusunya generasi muda, digelar pula beragam lomba yaitu: Lomba Mirip Tokoh Pahlawan Indonesia; Lomba Photo Via Instagram dan lomba edukatif yang digelar di Pojok Museum Anak/Little Museum.



Pemilihan Duta Museum 2012

Sudirman Jakarta, 13 November 2012 - Ruang Graha I, Gedung A lantai 2, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sebagai tindaklanjut program Revitalisasi Museum, pada tahun 2010 pemerintah mencanangkan Program Tahun Kunjungan Museum dan Gerakan nasional Cinta Museum untuk membangun kembali image museum dan merubah paradigma lama masyuarakat mengenai museum.

Pada tahun 2012, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Direktorat elestarian Cagar Budaya dan Permuseuman menetapkan program yang menitik beratkan pada sosialisasi dan kampany publik tentang museum.

Pemilihan Duta Museum dari daerah di seluruh provinsi di Indonesia bertujuan untuk membantu Duta Museum Nasional untuk mensosialisasikan dan mengkomunikasikan gerakan nasional masyarakat Indonesia untuk mencintai museum.

Kegiatan Pemilihan Duta Museum Indonesia meliputi empat tahapan, antara lain :
  1. Persiapan Pemilihan Duta Museum di 33 Provinsi meliputi pembuatan, penggandaan materi, promosi, pelaksanaan sosialisasi, Press Conference dan Peliputan media. Hal ini sebagai persiapan awal atau pemberitahuan ke masing-masing provinsi.
  2. Pelatihan dan Pembekalan Duta Museum Daerah, setelah adanya pemberitahuan awal maka calon peserta Duta Museum Daerah dari masing-masing provinsi dibekali pemahaman, wawasan akan potensi daerah masing-masing peserta dari provinsi selain pemahaman apa itu museum.
  3. Pelaksanaan Gathering dengan Meida dan Stakeholder melalui Launching Duta Museum Daerah ke masyarakat umum via media cetak dan elektronik dengan melibatkan stakeholder dan pembuatan Multimedia GNCM
  4. Pelaksanaan Workshop Sosialisasi di 33 provinsi, para Duta Museum Daerah terpilih dari masing-masing provinsi setelah mendapat bekal, pemahaman, wawasan dan penhyebarluasan informasi ke masyarakat umum melalui Launching Media Cetak dan Elektronik, para Duta Museum Daerah. Dengan demikian Duta Museum Daerah berperan aktif dalam memperkokoh dan menguatkan arti penting GNCM di masa mendatang.
Rangkaian kegiatan Pemilihan Duta Museum meliputi : Sosialisasi ke Dinas bidang kebudayaan (6-7 November 2012), Pembekalan Duta Museum (15-21 November 2012), Media Gathering atau Malam Inagurasi (20 November 2012), serta Museum Mart (22-25 November 2012)

Selama Pembekalan akan diberikan materi di antaranya :
  1. Peranan museum sebagai lembaga yang melestarikan kebudayaan, baik dalam wujud benda maupun tak benda.
  2. Sejarah Permuseuman Indonesia.
  3. Museum masa lalu, masa kini, dan masa depan.
  4. Public Speaking
  5. Museum dan Kemitraan
  6. Museum dan Komunitas
  7. Pembentukan Kepribadian
  8. Etiket dan Manner
  9. Kunjungan Museum

Label: ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda