<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d8139082026556404762\x26blogName\x3dInfoGaya+Budaya\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://infogaya-kebudayaan.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://infogaya-kebudayaan.blogspot.com/\x26vt\x3d6414989648194298459', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Kamis, 22 November 2012

Gelar Museum Nusantara 2012

JCC Jakarta, 22 November 2012 – Pameran ‘Gelar Museum Nusantara 2012’ yang merupakan langkah nyata untuk meningkatkan citra sekaligus mendekatkan museum dengan masyarakat luas secara resmi dibuka oleh Wakil Menteri bidang Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Wiendu Nuryanti hari ini.

Pameran ‘Gelar Museum Nusantara 2012’
Resmi Dibuka Wakil Menteri Bidang Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Usung Tema ‘Rumah Peradaban Nusantara’

Bertempat di Ruang Cendrawasih, Jakarta Convention Center (JCC) Komplek Gelora Bung Karno, pameran yang digelar hingga hari Minggu 25 November mendatang ini merupakan wujud kontribusi yang diperlihatkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman untuk mensosialisasikan program Tahun Kunjungan Museum dan Gerakan Nasional Cinta Museum yang dicanangkan sejak tahun 2010 lalu. Ini merupakan pameran pertama yang secara terpadu memamerkan koleksi artefak dari 280 museum yang ada di Indonesia.

Mengusung tema ‘Rumah Peradaban Nusantara’, para pecinta museum, komunitas, pelajar dan masyarakat luas dipastikan akan terpuaskan dengan beragam koleksi artefak yang didatangkan langsung dari berbagai museum yang tersebar di Indonesia.

Tak hanya itu saja, rangkaian kegiatan juga telah disiapkan untuk memperlengkap khasanah permuseuman masyarakat diantaranya Pameran (Bursa) Merchandise Ikon Museum (22 November); Talkshow ‘Ngobrol Santai Bareng Tokoh’, Pertunjukan Budaya, Kuis dan Games (22-25 November); Pemutaran Film-Film bertema Pelestarian Warisan (22-25 November); Pojok Museum Anak/Little Museum (22-25 November); Workshop Manajemen Permuseuman (digelar secara paralel pada 22 November) dan Seminar Museum (25 November).

Pameran ‘Gelar Museum Nusantara 2012’ terbagi dalam tiga kronologis perjalanan sejarah Bangsa Indonesia yaitu:

  1. Tematik: Zaman Prasejarah (menampilkan koleksi tinggalan masa prasejarah seperti alat berburu, alat menangkap ikan, fosil dan lain-lain), Zaman Kerajaan (menampilkan berbagai artefak pilihan yang menjadi simbol kebesaran pada masa pemerintaah kerajaan dapat berupa panji-panji, senjata, pakaian kebesaran, perabot kerajaan, alat kesenian, perhiasan, surat-surat perjanjian, karya sastra dan lain-lain) dan Zaman Perjuangan (menampilkan berbagai artefak masa  perjuangan melawan penjajah antara lain perjuangan para pendiri bangsa, perintis kemerdekaan dan pahlawan nasional dari seluruh pelosok Tanah Air serta menampilkan berbagai benda berikut pernik-perniknya yang digunakan untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dari penjajah Belanda, surat-surat perjanjian, simbol-simbol perjuangan dan lain-lain)
  2. Perkembangan Museum di Indonesia: menampilkan artefak yang menunjukkan keberhasilan pembangunan bangsa, perjuangan diplomasi dan berbagai keberhasilan di bidang-bidang ekonomi, politik, sosial, agama, pendidikan, lingkungan hidup dan lain-lain
  3. Ruang Informasi dan Publikasi: menampilkan koleksi seluruh museum di Indonesia.
Pada acara pembukaan pameran ‘Gelar Museum Nusantara 2012’ ini, Wakil Menteri Bidang Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dijadwalkan sekaligus melakukan tinjauan ke lokasi pameran yang didampingi oleh Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Kementerian Bapak Surya Helmi, para kurator dan rombongan lainnya.

Mengiringi acara pembukaan pameran ‘Gelar Museum Nusantara 2012’ yang padat hiburan ini menampilkan Putri Indonesia 2008 Zivanna Lethisa Siregar yang akan memandu acara pembukaan serta disemarakkan dengan berbagai hiburan musik yang menampilkan performance budaya yang menarik yakni Tari Reog Ponorogo, atraksi nusantara ‘Saung Angklung Udjo’, Ragam Tari Kicir-Kicir, Musik Talempong Instrument dan Musik Acapella. Selain itu, para pengunjung juga dapat mengikuti acara ‘Ngobrol Santai Bareng Tokoh’ yang mengambil tema ‘Museum sebagai Warisan Sejarah dan Budaya Nusantara’ yang menampilkan Arswemo Atmowiloto dan Prof. Dr. Anhar Gonggong (sejarawan yang sekaligus putera Bangsawan Bugis).

Acara ‘Ngobrol Bareng Tokoh’ menjadi agenda rutin sepanjang pameran ‘Gelar Museum Nusantara 2012’ yang menampilkan tema-tema menarik setiap harinya:

  • Jum’at (23 November)


  1. ‘Memuliakan Nilai Warisan Budaya Sebagai Bagian dari Perwujudan Kepribadian Bangsa’ oleh Ridwan Saidi (Budayawan Betawi) dan Prof. Edi Sedyawati (Budayawan)
  2. ‘Mengenai RI tahun 1949 (KMB) Usaha Mempertahankan Kemerdekaan (Dekolonialisasi) Berhubungan dengan Keberadaan Museum Sejarah di Indonesia’ oleh Rusdi Husein (Peneliti Sejarah Kontemporer)


  • Sabtu (24 November) – ‘Museum sebagai Sumber Belajar’ oleh JJ Rizal (Sejarahwan) dan Kresno Yulianto (Arkeolog)
  • Minggu (25 November) – ‘Gerakan Cinta Museum: Cara Kreatif Mensosialisasikan Museum’ oleh Musiana Dhani (Komunitas Jelajah) dan Asep Kambali (Komunitas Historia Indonesia)

Program pelatihan juga dihadirkan di sela-sela pameran ‘Gelar Museum Nusantara 2012’  berupa program pelatihan penciptaan merchandise yang diberikan oleh Effendi Makali (pencipta merchandise), Julianty (Museum Geologi), Aditya Yoga (pencipta merchandise I Love RI).

Meeting Bursa Merchandise juga dihadirkan dengan menampilkan narasumber dari Museum Danar Hadi (Mustafa, General Manager Danar Hadi), Museum House of Sampoerna (Ina) dan Ahli Merchandise (Wawan Nugroho)

Untuk lebih menarik perhatian masyarakat khususnya generasi muda, digelar pula beragam lomba yaitu: Lomba Mirip Tokoh Pahlawan Indonesia; Lomba Photo via Instagram dan lomba edukatif yang digelar di Pojok Museum Anak/Little Museum.

Label: ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda