Malam Penobatan Duta Museum Indonesia 2012
Museum Nasional Jakarta, 20 November 2012 - Setelah melalui rangkaian prosesi kegiatan mulai dari sosialisasi ke Dinas bidang Kebudayaan dan pembekalan Duta Museum Indonesia 2012, sebanyak 66 peserta wakil dari 33 Provinsi di Indonesia yang telah berada di kota Jakarta sejak tanggal 15 November 2012 lalu, malam ini resmi menyandang gelar Duta Museum Indonesia 2012 yang mewakili provinsinya masing-masing.
66 Peserta dari 33 Provinsi Resmi Sandang Gelar Duta Museum!
Bertempat di Museum Nasional (Museum Gajah) Jakarta Pusat, malam penobatan Duta Museum Indonesia 2012 dilakukan secara resmi oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Bapak Mohammad Nuh.
Melalui malam penobatan Duta Museum Indonesia 2012, secara resmi Duta Museum Indonesia 2012 mengemban tugas untuk mensosialisasikan dan menyebarkan kesadaran cinta museum sebagai sarana untuk mencerdaskan Bangsa. Ke depannya, Duta Museum Indonesia ini memiliki tugas utama untuk menyebarkan informasi seputar keunggulan museum yang dimiliki tiap provinsi yang layak untuk dikunjungi serta merangsang masyarakat untuk berkunjung ke museum.
Duta Museum Indonesia juga menjadi contoh teladan untuk mengajak masyarakat gemar ke museum terutama generasi muda dimana dengan mengenal lebih dalam sejarah daerahnya serta memupuk rasa cinta terhadap warisan nenek moyang sebagai aset kearifan lokal yang patut dibanggakan secara tidak langsung turut andil dalam pelestarian nilai-nilai budaya daerah.
Seputar malam penobatan Duta Museum Indonesia 2012 ini, Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang menjadi Ketua Panitia Pelaksana kegiatan Pemilihan Duta Museum Indonesia 2012 memaparkan, "Kami gembira malam ini secara resmi dapat menobatkan 66 peserta dari 33 provinsi untuk mengemban tugas menjadi Duta Museum Indonesia 2012. Tentunya pemilihan peserta untuk menjadi Duta Museum yang mewakili provinsinya masing-masing melalui proses seleksi yang cukup ketat dengan manghadirkan para pakar museum dan arkeologi Indonesia sehingga peserta yang terpilih benar-benar telah memiliki pengetahuan dan wawasan tentang museum dan yang terpenting memiliki kesadaran dan tanggung jawab untuk meningkatkan citra museum di Indonesia".
Dilanjutkannya, "Duta Museum Indonesia 2012 yang terpilih untuk mewakili provinsinya masing-masing ini tidak melulu adalah seorang public figure yang sudah dikenal masyarakat namun ada beberapa yang memang merupakan sosok yang memiliki kepedulian dan mendedikasikan hidupnya bagi museum. Sehingga dengan gelar Duta Museum Indonesia 2012 yang disandangnya tidak menjadi beban tetapi bahkan menjadi penyemangat untuk menularkan kecintaan terhadap museum kepada lingkungan sekitar dan masyarakat luas".
Pengesahan Duta Museum Indonesia guna membantu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dalam mensosialisasikan dan mengkomunikasikan gerakan nasional masyarakat Indonesia untuk mencintai museum ini melalui program Revitalisasi Museum yang diterapkan dalam kegiatan 'Tahun Kunjungan Ke Museum' dan 'Gerakan Nasional Cinta Museum' yang telah dicanangkan sejak tahun 2010 lalu.
Surya Helmi menjelaskan lebih jauh seputar program Revitalisasi Museum, "Revitalisasi Museum sebagai langkah awal dalam rangka membangun kembali citra museum yang telah pudar. Dengan program ini diharapkan citra museum yang tadinya dianggap menakutkan, gelap dan suram akan berubah menjadi ruang publik yang nyaman dan dapat diminati baik dalam konteks museum sebagai media pendidikan, penelitian maupun enjoyment".
Sebagai bagian dari kegiatan Duta Museum Indonesia 2012, ke-66 peserta wakil dari 33 provinsi dipersiapkan untuk mengikuti serangkaian kegiatan yang meliputi. Sosialisasi ke Dinas bidang Kebudayaan (6-7 November lalu). Pembekalan Duta Museum (15-21 November lalu). Malam Inagurasi (malam ini, 20 November) serta Museum Mart (22-25 November mendatang).
Adapun ke-66 peserta dari 33 provinsi yang secara resmi telah dinobatkan sebagai Duta Museum Indonesia 2012 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Bapak Mohammad Nuh adalah:.
- Nangroe Aceh Darussalam: Mujiburrizal dan Rahmadani
- Sumatera Utara; Nuri Yunita Hasan Nasution dan Robby Setiawan Surbakti
- Riau: Wan Ariska Ariyati dan Chandra Alofindodes
- Kepulauan Riau: Li Sartika dan Ayat Teri Yanti
- Sumatera Barat: Viveri Yusdianto dan Dedi Asmara
- Jambi: Merti Megawati dan Ade Saputra
- Sumatera Selatan: Khotman dan harieni
- Bangka: Ichsan Fitriyanto dan Sannaz Dilla Destria
- Bengkulu: Rifki Bidasarandi dan Indah Angelia
- Lampung: Muhammad Ardiansyah Lastianur dan Titi Wulandari Agoestina
- Jawa Barat: Kiki Rizki dan Kurniawan dan Muhammad nathan Kamulyan
- Banten: Suprijady dan Rizky Pramudhitha
- Jawa Tengah: Dwirahmi Suryandari dan Tyas Windu Manisa
- Di Yogyakarta: Nurwinda Latifah dan Indra Hari Saputra
- Jawa Timur: Rizky Aishawara Putri dan Denada Visitia Riskitavani
- Bali: I Gusti Made Oka Dwipayana dan Ni Ketut Evi Sumayanti
- Nusa Tenggara Barat: Eko Teguh Prasetyo dan Susilowati
- Kalimantan Tengah: Yerson dan Tri Wulan Sofianty
- Kalimantan Selatan: Tiara Isyana dan Rachmat Ramadhan
- Kalimantan Timur: Dyah Ayuning Tyas dan Tyas
- Sulawesi Utara: Hizkia Rendy Sondakh dan Vaniah Oshea Merciano Forno
- Sulawesi Barat: M. Arham Jaya dan Sitti Saddania
- Sulawesi Tengah: Ainar Tri Asita dan Drs. Hasan
- Sulawesi Tenggara: Lin Fitriani martin dan Shelly Purnama Sari Sidik
- Sulawesi Selatan: Muh Ansar dan A Besse Fatimah Almira
- Gorontalo: Mutia Rahmy Sari Suleman dan Syamsul Bachri Jahja
- Maluku: Yerny Theophilia Eirumkuy dan Andre Paulus Saleky
- Maluku Utara: Lovinus Malindir dan Risnawati Yunus
- Papua: Therrypena Wahyujiam Kemalasari dan Rouna D. Raubaba
- Papua Barat: Drs Ruland R. Sarwom dan Pdt Sadrak Simbiak
- DKI Jakarta: Maulana Muhammad dan Olivia Sandra
Ke depannya, Duta Museum Indonesia 2012 yang terpilih segera menjalankan tugasnya untuk menyebarkan kepedulian dan kesadaran untuk cinta museum di masing-masing provinsi.
Label: duta museum, duta museum 2012
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda